Novel Arok Dedes karya Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu karya sastra terkenal di Indonesia yang memiliki banyak unsur, baik itu unsur intrinsik maupun ekstrinsik. Unsur ekstrinsik dalam sebuah novel merujuk pada unsur yang terkait dengan lingkungan atau keadaan luar, seperti latar belakang, sejarah, dan budaya. Dalam hal ini, unsur ekstrinsik novel Arok Dedes sangat penting untuk memahami dan mengapresiasi karya sastra tersebut.
Salah satu unsur ekstrinsik yang penting dalam novel Arok Dedes adalah sejarah Jawa Timur pada abad ke-13. Novel ini mengambil latar belakang zaman Majapahit dan kerajaan Singasari yang memengaruhi kebudayaan dan kehidupan masyarakat Jawa pada masa itu. Dalam novel Arok Dedes, kita dapat melihat bagaimana kekuasaan politik, sosial, dan ekonomi berpengaruh pada kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.
Selain sejarah, unsur ekstrinsik lain dalam novel Arok Dedes adalah budaya Jawa yang sangat kuat. Novel ini menggambarkan budaya Jawa dengan segala tradisi, adat istiadat, dan kepercayaan yang masih hidup hingga saat ini. Hal ini sangat jelas terlihat dalam karakter-karakter utama dalam novel, seperti Arok Dedes, Ken Dedes, dan Jayanegara, yang merupakan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Jawa.
Sementara itu, unsur ekstrinsik lain dalam novel Arok Dedes adalah latar geografis Jawa Timur. Dalam novel ini, kita dapat melihat bagaimana alam Jawa Timur berpengaruh pada kehidupan masyarakat, seperti adanya gunung-gunung yang menjadi tempat tinggal para petapa atau penduduk desa yang hidup dekat dengan aliran sungai.
Tak hanya itu, unsur ekstrinsik lainnya dalam novel Arok Dedes adalah tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa yang tercermin dalam adat istiadat yang dianut. Misalnya, upacara-upacara adat seperti slametan, kenduri, dan tradisi keagamaan seperti wayang kulit dan upacara adat lainnya yang masih dipraktikkan hingga saat ini.
Dari semua unsur ekstrinsik yang ada dalam novel Arok Dedes, dapat disimpulkan bahwa karya sastra tersebut sangat berkaitan dengan sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat Jawa pada masa lalu. Oleh karena itu, bagi pembaca yang ingin memahami dan mengapresiasi novel Arok Dedes dengan baik, sangat penting untuk memahami dan mengenal lebih dalam unsur-unsur ekstrinsik yang terkait dengan latar belakang, sejarah, dan budaya Jawa.
Dalam novel Arok Dedes, Pramoedya Ananta Toer menampilkan kisah tentang kekuasaan, persaingan politik, dan intrik di antara para tokoh utama dalam sejarah Jawa Timur. Namun, selain mengangkat tema-tema tersebut, Pramoedya Ananta Toer juga ingin menunjukkan keunikan dan kekayaan budaya serta sejarah Indonesia. Oleh
Sabtu, 30 September 2023
Unsur Ekstrinsik Novel Arok Dedes
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)