Legenda Rawa Pening adalah salah satu legenda yang sangat terkenal di Jawa Tengah. Legenda ini menceritakan tentang seorang putri yang bernama Dewi Supraba, yang tinggal di Kerajaan Demak pada zaman dahulu kala. Putri ini sangat cantik dan memiliki kepribadian yang baik hati serta jujur.
Dalam legenda Rawa Pening, Dewi Supraba harus menikah dengan seorang pangeran dari Kerajaan Mataram. Namun, putri ini tidak mencintai pangeran tersebut. Ketika hari pernikahan tiba, Dewi Supraba melarikan diri dan bersembunyi di sebuah rawa yang bernama Rawa Pening.
Di rawa tersebut, Dewi Supraba menemukan seorang petani yang bernama Jaka Tingkir. Jaka Tingkir jatuh cinta pada Dewi Supraba dan memutuskan untuk membantu putri tersebut. Akhirnya, Jaka Tingkir berhasil membantu Dewi Supraba untuk melarikan diri dari pangeran.
Ada beberapa unsur ekstrinsik yang terkandung dalam legenda Rawa Pening, di antaranya adalah:
1. Latar Tempat
Legenda ini berlatar tempat di Kerajaan Demak dan Kerajaan Mataram pada zaman dahulu kala. ada juga tempat penting lainnya seperti Rawa Pening, yang menjadi tempat perlindungan Dewi Supraba.
2. Latar Waktu
Legenda ini berlatar waktu pada zaman dahulu kala, saat terdapat beberapa kerajaan besar di Jawa Tengah. Hal ini dapat dilihat dari adanya dua kerajaan yang terlibat dalam legenda ini, yaitu Kerajaan Demak dan Kerajaan Mataram.
3. Tema
Tema yang diangkat dalam legenda Rawa Pening adalah tentang perjuangan cinta yang harus dihadapi oleh Dewi Supraba dan Jaka Tingkir. Mereka harus melawan rintangan dan bahaya yang mengancam demi mempertahankan cinta mereka.
4. Nilai-nilai moral
Dalam legenda Rawa Pening, terdapat nilai-nilai moral yang dapat diambil, seperti kejujuran, kesetiaan, dan persahabatan. Jaka Tingkir menunjukkan kesetiaannya kepada Dewi Supraba dengan membantunya melarikan diri. persahabatan antara Dewi Supraba dan Jaka Tingkir juga menjadi hal yang penting dalam legenda ini.
5. Gaya bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam legenda Rawa Pening cenderung klasik dan mengandung nilai sastra yang tinggi. Bahasa yang digunakan juga kaya akan perumpamaan dan ungkapan-ungkapan yang indah.
Demikianlah artikel tentang unsur ekstrinsik dalam legenda Rawa Pening. Legenda ini merupakan bagian dari kebudayaan Jawa Tengah yang kaya akan nilai-nilai moral dan sastra. Melalui legenda ini, kita dapat belajar tentang kejujuran, kesetiaan, dan persahabatan yang menjadi nilai penting dalam kehidupan.
Sabtu, 30 September 2023
Unsur Ekstrinsik Legenda Rawa Pening
Related Posts
Undang-Undang Pemilihan Pengurus KoperasiUndang-undang pemilihan pengurus koperasi adalah aturan yang mengatur tata cara pemilihan pengurus pada sebuah koperasi.… Read More
Undang-Undang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CpnsUndang-Undang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) telah diterbitkan pada tahun 2019 da… Read More
Undang-Undang Pemusnahan Obat KadaluarsaUndang-undang pemusnahan obat kadaluarsa adalah langkah penting yang diambil oleh pemerintah untuk menjaga keamanan dan … Read More


























Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)