Untuk Mendapat Bekal Akhirat Yang Baik Maka Kita Harus

mengutamakan akhlak dan amal shaleh.

Ketika membahas tentang bekal akhirat yang baik, hal pertama yang harus ditekankan adalah akhlak atau perilaku yang baik. Akhlak yang baik merupakan salah satu unsur penting dalam Islam, sebagai agama yang mengedepankan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak yang baik melibatkan perilaku yang benar, jujur, adil, sabar, kasih sayang, dan berbakti kepada Allah SWT serta kepada sesama manusia.

Pentingnya akhlak yang baik sebagai bekal akhirat yang baik dapat ditemukan dalam banyak ayat dalam Al-Qur’an, seperti dalam Surat Al-Isra’ ayat 32 yang berbunyi, ‘Dan janganlah kamu mendekati perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang tersembunyi.’ Akhlak yang baik akan mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan Allah dan dengan sesama manusia, dan akan menjadi bekal yang sangat berharga untuk akhirat.

Selain akhlak, amal shaleh atau perbuatan baik juga merupakan bagian penting dalam mendapatkan bekal akhirat yang baik. Amal shaleh adalah tindakan atau perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama dan berorientasi pada kebaikan, seperti bersedekah, berbuat baik kepada sesama, menjaga lingkungan, menghindari maksiat, dan menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh.

Dalam Islam, amal shaleh juga sangat ditekankan sebagai salah satu faktor penentu dalam keberhasilan di akhirat. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, dalam Surat Al-Kahf ayat 30, ‘Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, bagi mereka pahala yang terbaik (surga) dan tambahan (pahala) dari kami. Dan kami memerintahkan kepada manusia (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tua, dan (berbuat) kebaikan kepada keluarga, kepada anak-anak yatim, dan kepada orang-orang miskin, serta berbicara dengan lemah lembut dan menyuruh (mengerjakan) kebajikan dan mencegah dari kemungkaran. Dan mereka adalah orang-orang yang beruntung.’

Dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW juga banyak ditekankan pentingnya amal shaleh sebagai bekal akhirat yang baik. Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.’ (HR. Bukhari) Hal ini menekankan pentingnya berbicara yang baik sebagai salah satu bentuk amal shaleh.

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan bahwa perbuatan-perbuatan yang sederhana seperti senyum, memberikan makanan kepada orang lapar, mengunjungi orang sakit, dan berbuat baik kepada tetangga dan sesama manusia, juga termasuk dalam amal shaleh yang akan menjadi bekal akhirat yang baik.

Dalam mendapatkan bekal akhirat yang baik, akhlak dan amal shaleh saling berkaitan. Akhlak yang baik akan mendorong kita untuk
Unshakable Trust in Relationships