Minggu, 17 September 2023

Ukraina Akui Kekalahan Besar Kota Liman Direbut Rusia

Krisis Ukraina-Rusia yang terjadi sejak 2014 kembali memanas pada awal tahun 2022. Pasca pengepungan dan invasi ke wilayah Ukraina oleh Rusia, Ukraina mengalami kekalahan besar dengan direbutnya kota Liman oleh pasukan Rusia. Ukraina akhirnya mengakui kekalahan besar ini setelah sebelumnya meraih kemenangan kecil di beberapa daerah.

Kota Liman merupakan kota pelabuhan penting yang berada di tepi Laut Azov, dekat perbatasan Ukraina dan Rusia. Kehilangan kota ini menyebabkan Ukraina mengalami kerugian strategis yang besar karena pelabuhan ini sangat penting bagi kegiatan perdagangan dan ekonomi negara tersebut. kehilangan kota Liman juga berpotensi menyebabkan dampak buruk pada pertahanan Ukraina, terutama di daerah sekitarnya.

Terkait kekalahan besar ini, Ukraina mengakui bahwa mereka tidak memiliki kekuatan militer yang cukup untuk melawan Rusia. Selama beberapa tahun terakhir, Ukraina memang telah memperkuat angkatan bersenjatanya dengan membeli senjata dari negara-negara barat, termasuk Amerika Serikat. Namun, hal ini tidak cukup untuk melawan kekuatan militer Rusia yang jauh lebih besar.

Kekalahan ini juga menjadi peringatan bagi negara-negara barat untuk membantu Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia. Sejak awal konflik terjadi, negara-negara barat memang telah memberikan bantuan kepada Ukraina, namun bantuan tersebut terbatas. Beberapa negara bahkan telah memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia sebagai bentuk protes atas tindakannya. Namun, bantuan tersebut masih belum cukup untuk menghentikan agresi Rusia di Ukraina.

Menghadapi kekalahan ini, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyatakan bahwa Ukraina tidak akan menyerah kepada Rusia dan akan terus berjuang untuk mempertahankan kedaulatannya. Namun, pernyataan ini masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat Ukraina mengingat kekalahan besar yang mereka alami. Masyarakat pun meminta tindakan yang lebih konkret dari pemerintah dalam menghadapi krisis ini.

Krisis Ukraina-Rusia tidak hanya menjadi ancaman bagi kedaulatan Ukraina, tetapi juga menjadi ancaman bagi stabilitas global. Konflik ini telah mengancam perdamaian di Eropa dan dunia secara keseluruhan. Oleh karena itu, dunia internasional perlu bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi agresi Rusia di Ukraina. Selain memberikan bantuan kepada Ukraina, negara-negara barat juga perlu meningkatkan tekanan politik terhadap Rusia untuk menghentikan tindakan agresifnya dan mencari jalan keluar yang damai untuk konflik ini.

Dalam kekalahan besar Ukraina dalam merebut kembali kota Liman dari tangan Rusia menjadi peringatan bagi dunia internasional tentang pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas global