Tokoh Penjelajah Samudra Dari Belanda

Sejarah dunia tercatat berbagai tokoh penjelajah samudra yang melakukan perjalanan ke berbagai penjuru dunia untuk mengeksplorasi wilayah baru dan menemukan berbagai kekayaan alam serta sumber daya manusia. Salah satu tokoh penjelajah samudra yang terkenal berasal dari Belanda dan telah melakukan perjalanan ke berbagai tempat di dunia adalah Abel Tasman.

Abel Tasman lahir pada tahun 1603 di Lutjegast, Belanda. Ia menjadi pelaut pada usia yang masih sangat muda dan bergabung dengan Perusahaan Hindia Timur Belanda atau Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada tahun 1633. Abel Tasman adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh di dunia penjelajahan samudra pada masa itu. Ia melakukan perjalanan yang sangat penting dalam sejarah eksplorasi dunia, termasuk ke Australia dan Selandia Baru.

Pada tahun 1642, Abel Tasman dipercayakan untuk memimpin ekspedisi ke wilayah selatan Samudera Pasifik. Ia melakukan perjalanan dengan kapal bernama Zeehaen dan Heemskerck. Selama perjalanan tersebut, Abel Tasman berhasil menemukan pulau-pulau baru yang kemudian diberi nama Pulau Tasman, Pulau Tonga, dan Pulau Fiji.

Setelah itu, Abel Tasman melanjutkan perjalanan ke Selandia Baru. Ia berlabuh di Golden Bay pada 18 Desember 1642 dan menamai tempat tersebut sebagai Murderer’s Bay. Namun, ia kemudian menemukan bahwa wilayah tersebut merupakan tempat yang sangat indah dan potensial untuk kolonisasi. Abel Tasman menjalin hubungan dengan penduduk asli Selandia Baru, yang dikenal sebagai Maori. Sayangnya, hubungan ini kemudian memburuk dan menyebabkan pertempuran antara ekspedisi Abel Tasman dengan suku Maori.

Abel Tasman kemudian kembali ke Belanda dan melaporkan hasil perjalanannya. Namun, ia tidak dianggap sukses karena ia tidak berhasil menemukan rute ke Timur yang baru, seperti yang diharapkan oleh VOC. Abel Tasman juga tidak berhasil membuka perdagangan dengan Selandia Baru.

Meskipun tidak dianggap sukses, eksplorasi Abel Tasman memberikan dampak yang sangat penting dalam sejarah penjelajahan samudra. Ia adalah salah satu dari sedikit penjelajah Eropa pada masanya yang berhasil menjelajahi wilayah-wilayah yang tidak diketahui sebelumnya dan memperluas pengetahuan tentang dunia.

Abel Tasman kemudian meninggal dunia pada tanggal 10 Oktober 1659 di Batavia, Belanda. Namun, perjalanannya yang penting masih dikenang hingga saat ini. Pemerintah Selandia Baru bahkan menamakan sebuah nasional park sebagai penghormatan terhadap Abel Tasman, yaitu Abel Tasman National Park.

Dalam sejarah penjelajahan samudra, Abel Tasman adalah tokoh penting yang berhasil menemukan wilayah baru di selatan Samudera Pasifik, termasuk Australia
Teknologi PT Nippon Indosari.