Minggu, 20 Agustus 2023

Tokoh Penganut Teori Belajar Behavioristik

Salah satu tokoh yang sangat terkenal dalam penganut teori belajar behavioristik adalah B.F. Skinner. Skinner adalah seorang psikolog Amerika Serikat yang terkenal karena karyanya dalam pengembangan teori behavioristik. Ia lahir pada tahun 1904 di Susquehanna, Pennsylvania, dan meninggal pada tahun 1990 di Cambridge, Massachusetts.

Salah satu kontribusi terbesar dari Skinner dalam teori behavioristik adalah konsep penguatan. Ia percaya bahwa perilaku dapat dipengaruhi oleh rangsangan positif atau negatif. Penguatan positif adalah suatu bentuk rangsangan yang diberikan untuk meningkatkan kemungkinan perilaku akan terulang kembali. Contoh dari penguatan positif adalah memberikan hadiah atau penghargaan setelah seseorang melakukan perilaku yang diinginkan. Sedangkan, penguatan negatif adalah suatu bentuk rangsangan yang diberikan untuk mengurangi kemungkinan perilaku akan terulang kembali. Contoh dari penguatan negatif adalah memberikan hukuman atau konsekuensi yang tidak menyenangkan setelah seseorang melakukan perilaku yang tidak diinginkan.

Skinner juga mengembangkan konsep kotak Skinner, sebuah alat yang digunakan untuk mempelajari perilaku hewan dan manusia. Alat ini terdiri dari kotak kecil yang diisi dengan makanan atau minuman yang diberikan kepada hewan atau manusia ketika mereka melakukan perilaku tertentu. Skinner percaya bahwa dengan menggunakan kotak Skinner, seseorang dapat mempelajari dan memahami perilaku dengan lebih baik.

Skinner juga menekankan pentingnya pembelajaran melalui pengalaman. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh melalui lingkungan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Oleh karena itu, ia menyarankan bahwa pembelajaran harus dilakukan melalui pengalaman langsung, sehingga orang dapat memahami perilaku mereka dengan lebih baik.

Teori belajar behavioristik yang dikembangkan oleh Skinner dan tokoh-tokoh lainnya memiliki dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Teori ini menekankan pentingnya pengalaman dalam pembelajaran dan memberikan pedoman bagi guru untuk merancang pengalaman belajar yang efektif. Penggunaan penguatan positif dan negatif juga menjadi alat penting dalam membentuk perilaku yang diinginkan dalam kelas.

Namun, teori belajar behavioristik juga memiliki kritik yang signifikan. Kritik terbesar adalah bahwa teori ini mengabaikan faktor internal, seperti motivasi dan pemikiran, dalam mempengaruhi perilaku. kritik juga muncul karena teori ini cenderung memperlakukan manusia seperti hewan, dan menekankan bahwa manusia hanya merespons stimulus dan rangsangan dari lingkungannya.

Meskipun demikian, kontribusi dari Skinner dalam pengembangan teori belajar behavioristik tidak dapat diabaikan. Karyanya telah memengaruhi banyak bidang, termasuk pendidikan, psikologi, dan ilmu perilaku lainnya. Oleh karena itu, Skinner tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah pemikiran psikologi dan pendidikan, dan kontribusinya masih relevan hingga saat ini.
Struktur Lapisan Bumi.