Terbiasa Tuk Pura Pura Tertawa Chord

Terbiasa Tuk Pura-pura Tertawa Chord: Lirik dan Makna Lagu Menghibur

‘Terbiasa Tuk Pura-pura Tertawa’ adalah salah satu lagu yang populer di Indonesia. Lagu ini dinyanyikan oleh seorang penyanyi Indonesia, yang menghadirkan pesan yang dalam namun disampaikan dengan sentuhan humor. Lagu ini menyentuh hati pendengarnya dengan mengajak kita untuk belajar menerima kehidupan dengan sikap positif, meskipun terkadang kita harus berpura-pura bahagia. Berikut adalah lirik dan makna dari lagu ‘Terbiasa Tuk Pura-pura Tertawa’.

[Intro]
G C D G

[Verse]
G
Masih kau ingat saat pertama kali bertemu
C
Senyummu yang menawan hatiku
D
Kau berikan senyuman tulus itu
G
Namun kini aku menyadari
C
Senyumanmu tak lagi seperti dulu
D
Kau hanya pura-pura tertawa

[Chorus]
G
Terbiasa tuk pura-pura tertawa
C
Menyembunyikan semua luka yang ada
D
Sedih tak pernah terlihat di wajahmu
G
Terbiasa tuk pura-pura tersenyum
C
Menghadapi semua masalah dengan tenang
D
Walau dalam hati kau merasakan pedih

[Verse]
G
Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi
C
Apa yang membuatmu seperti ini
D
Jangan sembunyikan perasaanmu lagi
G
Ku ingin tahu apa yang kau rasakan
C
Biarkan aku mendengar semua bebanmu
D
Tak perlu lagi kau pura-pura tertawa

[Chorus]
G
Terbiasa tuk pura-pura tertawa
C
Menyembunyikan semua luka yang ada
D
Sedih tak pernah terlihat di wajahmu
G
Terbiasa tuk pura-pura tersenyum
C
Menghadapi semua masalah dengan tenang
D
Walau dalam hati kau merasakan pedih

[Bridge]
Em
Ku ingin melihatmu bahagia
C
Tersenyum dengan tulus tanpa pura-pura
G
Biarkan semua luka terbuka
D
Ku akan ada untukmu

[Chorus]
G
Terbiasa tuk pura-pura tertawa
C
Menyembunyikan semua luka yang ada
D
Sedih tak pernah terlihat di wajahmu
G
Terbiasa tuk pura-pura tersenyum
C
Menghadapi semua masalah dengan tenang
D
Walau dalam hati kau merasakan pedih

[Outro]
G C D G

Lirik lagu ‘Terbiasa Tuk Pura-pura Tertawa’ menggambarkan seorang individu yang terbiasa menyembunyikan perasaan sedih dan luka di balik senyuman palsu. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenung dan mempertanyakan mengapa seseorang harus menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Meskipun terkadang