Teori legitimasi adalah konsep dalam sosiologi politik yang membahas tentang alasan mengapa pemerintahan atau otoritas politik memiliki kekuasaan yang sah dan diakui oleh masyarakat. Teori ini membahas mengenai dasar legitimasi yang membuat kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah diterima oleh masyarakat, sehingga dapat berjalan secara efektif.
Salah satu tokoh yang mengemukakan teori legitimasi adalah Max Weber, seorang sosiolog dan filsuf asal Jerman. Menurut Weber, terdapat tiga tipe legitimasi yang dapat menjadi dasar kekuasaan suatu pemerintahan atau otoritas politik. Ketiga tipe legitimasi tersebut adalah legitimasi rasional-legal, legitimasi tradisional, dan legitimasi karismatik.
Legitimasi rasional-legal merupakan tipe legitimasi yang paling umum ditemui dalam negara modern. Legitimasi ini bersumber dari hukum dan peraturan yang dibuat secara rasional dan legal, sehingga kekuasaan yang dimiliki oleh pemerintah dapat diakui dan diterima oleh masyarakat.
Sementara itu, legitimasi tradisional bersumber dari adat dan kebiasaan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Legitimasi ini terkait dengan kepercayaan masyarakat terhadap kekuasaan yang turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi.
Legitimasi karismatik merupakan tipe legitimasi yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap kekuasaan yang bersifat karismatik atau memiliki daya tarik yang luar biasa. Kekuasaan yang dimiliki oleh tokoh karismatik ini bersifat sementara dan dapat hilang jika tokoh tersebut tidak lagi memiliki daya tarik yang cukup kuat.
Teori legitimasi yang dikemukakan oleh Max Weber sangat relevan dalam konteks politik modern. Pemimpin yang memiliki legitimasi rasional-legal dianggap memiliki kekuasaan yang sah dan diakui oleh masyarakat. legitimasi tradisional dan karismatik juga masih dapat ditemukan dalam beberapa negara dan kebudayaan.
Namun, teori legitimasi juga memiliki kritik dan tantangan dalam penerapannya. Beberapa kritikus berpendapat bahwa legitimasi rasional-legal seringkali digunakan untuk menjustifikasi tindakan-tindakan pemerintah yang tidak adil atau tidak etis. tipe legitimasi karismatik seringkali menimbulkan masalah ketika tokoh yang memiliki kekuasaan karismatik meninggal atau tidak lagi memegang kekuasaan.
Dalam praktiknya, pemerintah seringkali menggunakan legitimasi rasional-legal dan tradisional untuk menjustifikasi kekuasaan mereka. Namun, legitimasi karismatik juga masih dapat ditemukan dalam beberapa situasi, seperti dalam gerakan sosial atau politik yang didukung oleh tokoh karismatik.
Dalam teori legitimasi yang dikemukakan oleh Max Weber membahas mengenai dasar kekuasaan yang sah dan diakui oleh masyarakat. Tipe legitimasi yang dijelaskan oleh Weber meliputi legitimasi rasional-legal, legitimasi trad
Sabtu, 29 Juli 2023
Teori Legitimasi Dikemukakan Oleh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)