Sabtu, 29 Juli 2023

Teori Komunikasi Informatif Oleh Shannon Dan Weaver

Teori Komunikasi Informatif yang dikenal sebagai Teori Shannon-Weaver, merupakan salah satu teori komunikasi yang paling populer di dunia. Teori ini pertama kali diusulkan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949. Teori Shannon-Weaver menekankan pada pentingnya informasi dalam proses komunikasi.

Menurut teori Shannon-Weaver, komunikasi terjadi ketika sumber informasi mengirim pesan ke penerima informasi melalui media yang telah ditentukan. Komunikasi dapat terjadi baik dalam bentuk verbal maupun non-verbal, dan dapat mengalir dalam arah satu atau dua arah.

Teori ini juga mengemukakan bahwa informasi terdiri dari tiga elemen utama, yaitu sumber informasi, saluran komunikasi, dan penerima informasi. Sumber informasi adalah orang atau objek yang menghasilkan pesan, saluran komunikasi adalah media yang digunakan untuk mengirimkan pesan, dan penerima informasi adalah orang atau objek yang menerima pesan.

Menurut teori Shannon-Weaver, pesan yang dikirimkan harus diubah menjadi bentuk yang dapat ditransmisikan melalui saluran komunikasi. Proses ini disebut encoding atau penyandian. Setelah pesan disandikan, pesan kemudian dikirim melalui saluran komunikasi. Saat pesan sedang dalam perjalanan, pesan dapat terpengaruh oleh gangguan atau noise, sehingga pesan yang diterima oleh penerima mungkin tidak sama persis dengan pesan yang dikirimkan oleh sumber informasi. Pada tahap ini, penerima informasi melakukan proses decoding atau penguraian untuk memahami pesan yang diterimanya.

Meskipun teori Shannon-Weaver telah banyak dikritik karena mengabaikan faktor sosial dan psikologis dalam proses komunikasi, teori ini tetap menjadi dasar bagi banyak teori dan model komunikasi yang lebih baru. Teori Shannon-Weaver telah membantu mengembangkan berbagai teknologi komunikasi seperti telepon, radio, televisi, dan internet.

Teori Shannon-Weaver juga sangat berguna dalam memahami peran informasi dalam proses komunikasi. Informasi yang dikirimkan melalui komunikasi dapat berbeda dalam tingkat kompleksitas dan pentingnya. Teori ini memungkinkan kita untuk memahami bagaimana informasi dikirimkan dan diterima, dan bagaimana informasi dapat memengaruhi interaksi sosial dan keputusan yang diambil.

Dalam Teori Shannon-Weaver merupakan teori komunikasi yang sangat penting dalam memahami proses komunikasi dan peran informasi dalam proses tersebut. Meskipun teori ini memiliki keterbatasan dalam mengabaikan faktor sosial dan psikologis dalam proses komunikasi, teori ini tetap menjadi dasar bagi banyak teori dan model komunikasi yang lebih baru. Teori ini juga sangat berguna dalam mengembangkan teknologi komunikasi seperti telepon, radio, televisi, dan internet. Oleh karena itu, Teori Shannon-Weaver harus dipelajari dan dipahami oleh semua orang yang tertarik dengan komunikasi dan informasi.