Sabtu, 29 Juli 2023

Teori Kemiskinan Menurut Para Ahli

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang sangat kompleks dan berdampak negatif terhadap kehidupan manusia. Ada berbagai teori yang dikemukakan oleh para ahli dalam mengkaji dan memahami kemiskinan. Berikut ini adalah beberapa teori kemiskinan menurut para ahli.

1. Teori Keterbatasan Manusia (Human Capability Approach)

Teori ini dikemukakan oleh Amartya Sen, seorang ekonom India. Menurutnya, kemiskinan bukan hanya terkait dengan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga terkait dengan keterbatasan manusia dalam memperoleh hak dan kesempatan dalam kehidupan. Sen menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang untuk mengakses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.

2. Teori Struktural

Teori ini menekankan bahwa kemiskinan terjadi karena ketidakadilan dalam sistem ekonomi dan sosial yang ada. Teori ini dikemukakan oleh Karl Marx, seorang filsuf dan teori sosial dari Jerman. Marx berpendapat bahwa kapitalisme menghasilkan kesenjangan antara kelas sosial yang berbeda, di mana kelas pekerja atau buruh selalu menjadi korban dari eksploitasi oleh kelas kapitalis atau pemilik modal.

3. Teori Budaya

Teori ini menekankan bahwa kemiskinan terjadi karena adanya sikap dan budaya masyarakat yang tidak memungkinkan mereka untuk meraih kesuksesan. Teori ini dikemukakan oleh Oscar Lewis, seorang antropolog asal Amerika. Lewis berpendapat bahwa kemiskinan menjadi suatu lingkaran setan di mana orang yang lahir dari keluarga miskin memiliki pola pikir dan gaya hidup yang kurang mendukung untuk meraih kesuksesan.

4. Teori Sistemik

Teori ini menekankan bahwa kemiskinan disebabkan oleh sistem ekonomi dan politik yang tidak adil. Teori ini dikemukakan oleh William Julius Wilson, seorang sosiolog Amerika. Wilson berpendapat bahwa kemiskinan terkait dengan ketidakmampuan orang untuk mengakses pekerjaan yang layak dan pendidikan yang memadai, akibat sistem ekonomi dan politik yang memprioritaskan kepentingan bisnis dan industri.

5. Teori Interaksionisme Simbolik

Teori ini menekankan bahwa kemiskinan terjadi karena adanya stereotip negatif dan diskriminasi yang diberikan kepada kelompok masyarakat tertentu. Teori ini dikemukakan oleh Herbert Gans, seorang sosiolog Amerika. Gans berpendapat bahwa kelompok masyarakat tertentu seperti minoritas rasial atau etnis, difabel, dan kelompok masyarakat tertentu lainnya, seringkali dianggap sebagai penyebab kemiskinan karena adanya stereotip dan diskriminasi dalam masyarakat.

Itulah beberapa teori kemiskinan menurut para ahli. Meskipun berbeda, teori-teori tersebut memberikan pandangan yang beragam dan dapat membantu dalam memahami sifat dan akar masalah kemiskinan. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi kemisk
Tangkringan Burung Sonokeling