Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono 2019: Memahami Metode Penelitian yang Efektif
Dalam penelitian ilmiah, pengumpulan data adalah langkah penting untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam menjawab pertanyaan penelitian. Ada berbagai teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data, dan salah satu referensi terkenal dalam bidang ini adalah buku ‘Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D’ karya Sugiyono (2019). Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa teknik pengumpulan data yang dijelaskan oleh Sugiyono.
1. Observasi: Observasi adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan pengamatan langsung terhadap fenomena atau kejadian yang sedang diteliti. Observasi dapat dilakukan secara langsung, di mana peneliti mengamati langsung objek penelitian, atau melalui pengamatan tidak langsung, misalnya dengan menggunakan rekaman video. Observasi dapat memberikan data yang akurat tentang perilaku, interaksi, atau situasi tertentu.
2. Wawancara: Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden. Peneliti mengajukan pertanyaan tertentu dan mendapatkan respons langsung dari responden. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon atau telekonferensi. Wawancara dapat memberikan wawasan mendalam tentang perspektif, pengalaman, dan pendapat individu yang terlibat dalam penelitian.
3. Angket: Angket adalah alat pengumpulan data yang berbentuk daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh responden. Angket dapat berupa kuesioner tertulis yang diberikan secara langsung kepada responden atau dikirimkan melalui pos atau secara online. Angket sering digunakan dalam penelitian survei untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden. Sugiyono (2019) menjelaskan tentang teknik desain dan analisis angket yang efektif.
4. Dokumentasi: Dokumentasi melibatkan pengumpulan data dari dokumen atau sumber lain yang relevan dengan penelitian. Ini bisa berupa data sekunder yang ada, seperti catatan arsip, laporan, artikel, buku, atau basis data. Dokumentasi dapat memberikan data historis, konteks, atau informasi yang mendukung analisis dalam penelitian.
5. Studi pustaka: Studi pustaka melibatkan pengumpulan data dari sumber-sumber yang terkait dengan topik penelitian melalui tinjauan literatur. Peneliti mencari dan menganalisis artikel ilmiah, buku, jurnal, atau publikasi lainnya yang relevan dengan penelitian mereka. Studi pustaka membantu peneliti memperoleh pemahaman yang mendalam tentang topik penelitian, melihat perkembangan terbaru, atau membandingkan temuan dengan penelitian sebelumnya.
6. Teknik triangulasi: Teknik triangulasi mencakup penggunaan beberapa metode atau teknik pengumpulan data dalam penelitian. Sugiyono (2019) menjelaskan tentang penting
Sabtu, 15 Juli 2023
Teknik Pengumpulan Data Menurut Sugiyono 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)