Teknik Pengambilan Sampel Quasi Eksperimen

Quasi eksperimen merupakan salah satu jenis penelitian yang digunakan dalam ilmu sosial. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel memiliki peran yang sangat penting. Teknik pengambilan sampel quasi eksperimen harus memenuhi persyaratan yang ketat agar hasil penelitian dapat dianggap valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pertama-tama, teknik pengambilan sampel quasi eksperimen harus memperhatikan karakteristik populasi. Populasi adalah kumpulan individu atau obyek yang menjadi subjek penelitian. Dalam teknik pengambilan sampel quasi eksperimen, penting untuk memilih populasi yang representatif dan homogen. Representatif artinya populasi yang dipilih mewakili karakteristik dari seluruh populasi yang ada. Homogen artinya populasi yang dipilih memiliki kesamaan dalam karakteristik yang dijadikan sebagai variabel dalam penelitian.

Kedua, teknik pengambilan sampel quasi eksperimen harus memperhatikan ukuran sampel yang cukup. Ukuran sampel adalah jumlah subjek atau obyek yang diambil dari populasi untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Ukuran sampel yang tidak cukup dapat mengakibatkan hasil penelitian yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara statistik. Untuk menghitung ukuran sampel yang dibutuhkan, peneliti harus menggunakan rumus statistik yang sesuai dengan jenis quasi eksperimen yang digunakan.

Ketiga, teknik pengambilan sampel quasi eksperimen harus memperhatikan teknik pengambilan sampel yang digunakan. Ada beberapa teknik pengambilan sampel yang dapat digunakan dalam quasi eksperimen, seperti teknik pengambilan sampel acak sederhana, teknik pengambilan sampel acak bertingkat, teknik pengambilan sampel purposive, dan teknik pengambilan sampel snowball. Teknik pengambilan sampel yang digunakan harus sesuai dengan tujuan penelitian dan kondisi yang ada.

Keempat, teknik pengambilan sampel quasi eksperimen harus memperhatikan prosedur pengambilan sampel yang benar. Prosedur pengambilan sampel harus dilakukan dengan cermat dan teliti, sehingga hasil penelitian dapat diandalkan. prosedur pengambilan sampel juga harus dilakukan dengan etika yang baik, seperti memberikan informasi yang jelas kepada subjek penelitian, mendapatkan persetujuan dari subjek penelitian, dan menjaga kerahasiaan data yang diperoleh.

Dalam teknik pengambilan sampel quasi eksperimen memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan penelitian. Teknik pengambilan sampel yang tepat dapat meningkatkan validitas dan reliabilitas hasil penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus memperhatikan karakteristik populasi, ukuran sampel yang cukup, teknik pengambilan sampel yang sesuai, dan prosedur pengambilan sampel yang benar. Dengan demikian, penelitian quasi eksperimen dapat memberikan kontribusi yang baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang sosial.